Minggu, 10 April 2011
Hanya air mata yang bisa mengalir
Tak ada senyuman yang sesungguhnya baginya
Hanya hampa yang dirasa
Tak ada kebahagiaan yang sesungguhnya baginya
Hanya kepalsuan
Hanya Kesemuan
Hanya kehampaan
Tak lebih
Tak dirasakannya sayang yang sesungguhnya
Tak dirasakannya cinta yang sesungguhnya
Tak dirasakannya perhatian dan ketulusan
Sungguh, ia ingn berlari
Berlari dan berteriak sekencang-kencangnya
Ingin rasanta ia buang semua sesal dan amarahnya
Tak banyak pintanya
Hanya perhatian dan ketulusan
Serta teman yang membawanya pergi dari sepi
Sepi yang dirasanya tiada berujung
Tak lebih...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar